Gorontalo,Pohuwato. kabarindo.news – Pembangunan Masjid Baitussalam yang digagas oleh rakyat penambang di Desa BotuBilotahu, Kecamatan Marisa terus menunjukkan progres yang signifikan. Melalui semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat, khususnya warga Dusun Iloponu, proses penimbunan pondasi masjid kini telah rampung.
Ketua panitia pembangunan, Ismail Tino atau yang akrab disapa Ikram, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian tersebut. Dalam keterangannya kepada awak media pada Senin, 12/05/2025, ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif dari komunitas tambang rakyat yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keberadaan sarana ibadah di lingkungan mereka.
“Alhamdulillah, dan terima kasih kepada seluruh rakyat penambang, lebih khusus masyarakat Dusun Iloponu, yang telah membuktikan kontribusi nyatanya dalam pembangunan Masjid Baitussalam. Ini bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga membangun peradaban spiritual di tengah masyarakat tambang,” ujar Ikram.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bhabinsa yang turut mengawal keamanan dan ketertiban selama proses penimbunan berlangsung. Kehadiran aparat dinilai sangat penting dalam menjaga kelancaran kegiatan di lapangan.
Lebih lanjut, Ikram juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah memberikan dukungan moril dan administratif terhadap inisiatif ini. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Desa, Ibu Liun Hilalingo, yang mewakili pemerintah desa dan menunjukkan perhatian serius terhadap pembangunan masjid tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah desa yang diwakili oleh Ibu Sekdes Liun Hilalingo, yang telah mendorong dan mendukung kelangsungan pembangunan masjid ini. Kepedulian beliau mencerminkan bahwa pembangunan keagamaan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya warga,” ucapnya.
Sebagai langkah selanjutnya, panitia pembangunan berencana menyusun proposal resmi yang akan diajukan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait guna memperoleh dukungan lebih lanjut. Ikram menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci untuk menyukseskan proyek keumatan ini.
“Proposal bantuan sedang kami persiapkan, dan besar harapan kami agar pemerintah dapat ikut mengambil bagian dalam mendukung proses pembangunan ini secara berkelanjutan,” tutupnya.
Masjid Baitussalam diproyeksikan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan spiritual, pendidikan keagamaan, dan penguatan karakter sosial. Inisiatif ini menjadi refleksi nyata bahwa kekuatan rakyat, bila diarahkan pada tujuan bersama, mampu melahirkan karya besar yang berdampak luas bagi generasi mendatang.
Tim-Redaksi