Provinsi Gorontalo, (KABARINDO.news) – Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato menyelenggarakan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Pelatihan Pupuk Kompos dengan tema ”Pupuk Kompos Sebagai Solusi Ramah Lingkungan Untuk Pertanian Berkelanjutan”
Kegiatan ini Bertempat di Aula Kantor Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, kabupaten Pohuwato provinsi Gorontalo, Kamis (12/12/2024).
Di hadiri Kepala Desa Bulili, yang di wakili oleh kasim pasili, aparat desa dan masyarakat setempat.
Adapun Pemateri pada kegiatan ini Bapak Irwan Nooyo, S.P., M.Si membawakan materi dengan judul: “Manajemen Usahatani” dan Ibu Ria Megasari, S.P., M.P membawakan materi dengan judul: “Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering”
Petani sangat antusias mengikuti kegiatan Penyuluhan Pertanian Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos ini.
Dalam sambutan, Pemerintah Desa Bulili yang diwakili oleh Kasim Pasili, menyampaikan rasa syukurnya dan ucapan terimakasih kepada fakultas pertanian dan ilmu perikanan universitas Pohuwato yang telah memilih desa mereka sebagai tempat penyuluhan terkait dengan pembuatan pupuk kompos.
“Terima kasih kepada Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato telah memilih Desa Bulili untuk dijadikan sebagai lokasi penyuluhan Pertanian pembuatan kompos, semoga apa yang akan diberikan dapat bermanfaat khususnya kepada petani yang berada di Desa Bulili.” Ujarnya
Sementara itu Dosen dari Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan, Muhammad Nasrul, SP., M.Si, mengatakan bahwa Kegiatan Penyuluhan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam melakukan observasi awal terkait permasalahan yang dihadapi petani.
“ Tujuan dari kegiatan penyuluhan pertanian pelatihan pembuatan pupuk kompos ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen untuk memberikan peningkatan kualitas Sumberdaya Petani terutama dalam hal penggunaan bahan organik pada pembuatan pupuk” Katanya.
Terahir, Muhammad Nasrul berharap bahwa berangkat dari kegiatan yang di gelar bisa bermanfaat Untuk masyarakat serta bisa di realisasikan di kehidupan sehari-hari.
” Saya berharap agar output dari kegiatan ini dapat di terima dan di implementasikan oleh petani khususnya di Desa Bulili ” Pungkasnya, (Depry).