Bone Bolango, (kabarindo.news) – Musrembang Desa Huntu Barat, Kecamatan Bulango Selatan-Bone Bolango, kembali menjadi sorotan setelah tokoh pemuda setempat, Idrus Zulfiki alias Kiki, mengkritik minimnya partisipasi masyarakat dalam rapat perencanaan pembangunan.
Menurut Kiki, Musrembang seharusnya menjadi forum inklusif yang memberi ruang bagi warga e menyampaikan aspirasi. Namun, ia menilai peserta rapat hanya terdiri dari segelintir orang, dominan aparat desa dan kader kesehatan.
Kiki menegaskan bahwa ketidakhadiran wakil masyarakat yang representatif berpotensi membuat kebijakan pembangunan tidak sesuai kebutuhan warga. Ia menilai Musrembang bukan sekadar formalitas, tetapi wadah partisipasi yang harus terbuka dan transparan.
Di tengah berbagai tantangan seperti infrastruktur yang belum memadai dan layanan publik yang kurang memenuhi harapan, Kiki mendesak pemerintah desa membuka ruang diskusi yang lebih luas.
Kepala Desa Huntu Barat menyatakan bahwa semua pertanyaan telah dijawab secara transparan kepada peserta rapat. Sementara itu, ketua BPD, Ramli Musa, membantah kritik tersebut, menyebut peserta rapat merupakan perwakilan dari berbagai unsur sesuai kebutuhan forum.
Kritik ini mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan, agar setiap suara warga terdengar dan diakomodasi.
wartawan: Ruten Hamzah














