Pohuwato, (kabarindo.news) – Sebuah longsor terjadi di lokasi tambang emas tanpa izin (PETI) di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIT.
Dua penambang, satu dari Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur, dan satu dari Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, tewas tertimbun material longsor saat sedang mencari emas di dalam lobang tambang.
Peristiwa ini terjadi saat mereka sedang melakukan aktivitas penambangan. Dinding tebing atau puritan tiba-tiba ambruk, menimpa kedua korban. Meski upaya evakuasi dilakukan oleh penambang lain di lokasi, dua korban tidak berhasil diselamatkan.
Korban tewas akhirnya dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIT dan dibawa ke RSUD Bumi Panua, lalu dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Sementara itu Muku Mardaing Kaka dari Ferdi Mardaing, menanggapi masalah yang terjadi meski bukan berada di lokasi yang di kerjakan, Ia menunjukkan empati dengan mengunjungi keluarga korban di Desa Marisa kecamatan popayato. Ia memberikan santunan sebagai bentuk dukungan emosional dan bantuan material selama proses doa arwah selama 100 hari.
Dalam musyawarah bersama keluarga, kepala desa, dan pelaku usaha, terbentuk kerja sama yang baik. Keluarga korban mengapresiasi bantuan tersebut, meski tetap menerima kenyataan bahwa ajal telah tiba.
Keluarga korban mengucapkan rasa syukur atas kunjungan dan santunan yang diberikan oleh pelaku usaha muku Mardaing , Ayah korban dan istrinya beserta keluarga mengatakan, “Terimakasih pak sudah menjenguk dan perhatian kepada korban, itu sudah ajal pak!” Ucapan tersebut menggambarkan rasa terima kasih yang tulus dan harapan kecil yang masih tersisa di tengah kesedihan. Keluarga merasa didukung dan berharap bantuan tersebut bisa menjadi bekal untuk melangkah ke depan.
Insiden ini mengingatkan pentingnya empati, tanggung jawab, dan kolaborasi dalam menghadapi situasi tak terduga. Dengan sikap saling menghargai dan bekerja sama, masyarakat dapat membangun kepercayaan dan mengurangi dampak negatif dari peristiwa yang tidak terduga,(KI001).














